Selasa, 26 Mei 2009 di 03.25 |  

Tidak sedikit pihak yang menarik kesimpulan dari berbagai sumber sejarah yang ada, bahwa Soekarno, Presiden RI pada masa terjadinya Gerakan 30 September 1965 itu terlibat di dalam segala rencana pembantaian tersebut. Sehari menjelang terjadinya peristiwa Gerakan 30 September 1965, Soekarno terlihat berbincang dengan Letkol Untung di Pangkalan Udara Halim Perdana Kusuma. Hingga saat ini tidak banyak yang tahu tentang pembicaraan apa yang sebenarnya berlangsung diantara Soekarno dan Letkol Untung tersebut. Hal ini menyebabkan segelitir orang mengambil kesimpulan bahwa saat itu Soekarno membicarakan tentang rencana pembantaian terhadap tujuh orang perwira tinggi Angkatan Darat, karena setelahnya diketahui bahwa Letkol Untung adalah pemimpin Gerakan 30 September tersebut. Tapi semua kesimpulan dan pemberitaan tentang hal itu belum sepenuhnya benar dan untuk mencari kebenarannya pun sulit. Apalagi sekarang kedua tokoh sejarah yang terlibat di dalamnyapun sudah sama-sama meninggal.
Dr. Anthonie C. A. Dake juga memiliki pandangan yang hampir sama dengan haluan ini. Dalam bukunya yang berjudul In the of Spirit of the Red Banteng, ia menyatakan bahwa Presiden Soekarno pasti mengetahui rencana pemberontakan PKI. Dengan argumen bahwa Presiden Soekarno pasti mengetahui pengiriman senjata dari RRC untuk membentuk Angkatan Kelima sesuai dengan usulan PKI.
Selain itu beberapa kutipan tulisan Dr. Anthonie C. A Dake dalam bukunya Soekarno File yang akhirnya ditarik dari peredaran juga menyerukan kesimpulan yang sama, yaitu bahwa Soekarno terlibat dalam Gerakan 30 September 1965. Dake malam mengatakan bahwa Soekarno merupakan memrakarsa!
Diposting oleh Jonatan

0 komentar:

Visit the Site
MARVEL and SPIDER-MAN: TM & 2007 Marvel Characters, Inc. Motion Picture © 2007 Columbia Pictures Industries, Inc. All Rights Reserved. 2007 Sony Pictures Digital Inc. All rights reserved. blogger template by blog forum